EXCELSIOR

Jadi mahasiswa yang cuma tahu belajar atau demo saja sudah enggak zaman. Ada baiknya, jadilah mahasiswa yang tidak hanya oke di akademis saja tetapi eksis di luar kampus juga.

Kolomnis Scott Rosenfeld yang menggawangi laman Her Campus, membeberkan tips mudah bagi kamu yang ingin menjadi mahasiswa paling oke di dalam dan di luar kampus.

Ini dia resolusinya, seperti yang telah dilansir Rabu (7/9/2011).

1. Teroganisir
Jadi mahasiswa teledor dan ngaret? Itu sih jaman dulu. Mahasiswa oke baiknya bisa mengorganisir segala hal yang berhubungan dengan perkuliahan. So, atur ulang jadwal kuliahmu, jadwal magangmu, serta buku dan kertas kuliah. Ingat juga untuk mencatat setiap tanggal pengumpulan tugas, ujian, serta yang juga penting, liburan.

2. Olahraga
Sering bolos kuliah karena sakit, atau kehabisan nafas ketika mengejar dosen untuk mengumpulkan tugas? Waduh, kurang olahraga tuh. Jangan menampik kenyataan, olahraga itu penting untuk menjaga kesehatanmu, segera masukkan olahraga ke dalam jadwalmu. Selain akademis, kesehatan juga merupakan investasi penting.

3. Nikmati Waktu
Stress akibat padatnya jadwal kuliah dan magang, atau dekatnya tenggat waktu cicilan Bab 2 skripsi pasti membuatmu muak dengan kuliah. Jangan menyusahkan diri, nikmati saja waktu yang memusingkanmu itu, percaya deh, pengalaman kuliah tidak datang berkali-kali. Kalau terlalu fokus dengan rasa stress tersebut, bisa menyesal nanti.

4. Nabung

Menabung, tidak hanya penting bagi mahasiswa kos saja, tetapi mahasiswa yang tidak kos. Ayo mulai kelola keuanganmu sedari sekarang, ingat, orangtua tidak selamanya bisa dimintai uang. Dengan menabung, kamu tidak hanya bisa meringankan sedikit beban orangtua, tapi juga sebagai uang jaga-jaga ketika terjadi sesuatu yang membutuhkan uang.

5. Dermawan
Siapa yang bilang, mahasiswa itu "manusia kere yang pelit"? Mahasiswa jaman sekarang dermawan kok. Sikap dermawan perlu kamu pupuk dari sekarang, kamu enggak akan tambah miskin lantaran berderma. Yang ada, rejekimu makin bertambah, ingat filosofi "Air tidak akan dituang pada gelas yang penuh, kecuali isinya di keluarkan". Sama seperti rejekimu, tidak akan bertambah kalau tidak kamu dermakan.

6. Independent
Jangan andalkan orang kecuali dirimu sendiri, dengan begitu, kamu akan terbiasa mandiri. Jadilah pribadi yang merdeka, ungkapkan ide-idemu dengan lugas di tempat magang atau kerjakan tugasmu dengan kemampuanmu sendiri tanpa campur tangan teman, serta ingat untuk berani menjadi diri sendiri.

7. Jujur
Kalau kamu dari sekarang sudah gemar berbohong, bagaimana ketika turun ke masyarakat nanti ya? Makanya, kamu harus menjadi mahasiswa yang jujur. Yakni dengan sebisa mungkin tidak melakukan plagiat dalam membuat tugas, dan jujur kepada teman. Dengan kejujuran, kamu tidak akan hanya dipercaya teman, tetapi juga dipercaya dosen atau bahkan atasan di tempat magang.

8. Berusaha yang terbaik di mana pun berada
Paksa dirimu untuk tidak tertidur dalam kelas, atau tetap mengerjakan tugas dikala siaran favoritmu sedang berlangsung. Tolak ajakan hangout di kafe menjelang ujian, atau berhenti bergosip di tempat magang. Usahakan untuk selalu mengontrol dirimu, kecuali di waktu libur.

9. Jangan terlalu lunak dengan teman
Jika sudah berhubungan dengan teman, kamu enggak bisa berbuat apa-apa? "Cambuk" dirimu agar punya pendirian. Tidak selamanya teman membawamu kepada kebaikan, kadang terlalu terlena karena bersenang-senang dengan teman-teman malah akan menjauhkanmu dengan tujuanmu. Untuk kamu ketahui, teman yang baik adalah teman yang mendukung cita-citamu.

10. Giat membaca
 
Ilmu ada di mana-mana, luangkan waktumu untuk membaca lebih banyak. Kamu bisa membaca apa saja, baik dari buku, maupun dari internet. Dari buku teks hingga bungkus permen, percaya deh, kadang bacaan ringan bisa membantu memperkaya wawasanmu.


11. Jangan lebay
Segala sesuatu jika dilakukan dengan lebay, tidak selamanya baik loh. Hati-hati jangan sampai terjangkit "virus" lebay ya, usahakan semua berjalan seperti semestinya, tidak kurang atau pun lebih. Segala sesuatu jika berlebihan, akan membuatmu kelimpungan.



Read More …

Braga, untuk masyarakat Bandung ataupun yang sering berkunjung ke Bandung, mungkin nama itu sudah tidak asing lagi. Jalan Braga di Kota Bandung memiliki sejarah panjang dan sangat dikenal. Jalan ini terletak persis di jantung kota dan berhimpitan dengan Jalan Asia Afrika yang dikenal dengan Gedung Merdeka, dan juga dekat dengan Masjid Raya Bandung. Sejarahnya dimulai sekitar tahun 1808 ketika ada pembangunan jalan Anyer-Panarukan. Waktu terus berjalan hingga akhirnya banyak bangunan bersejarah yang ada disana berubah menjadi banguna modern.

Beberapa waktu lalu, tepatnya 23-25 September 2011 diadakan Braga Festival 2011 untuk menyambut ulang tahun Kota Bandung ke-201. Area yang digunakan untuk festival kali ini adalah Jalan Braga Panjang, Jalan Braga Pendek, dan juga Jalan Cikapundung Timur.

Ada beberapa tempat yang menjadi pusat keramaian pengunjung selama acara berlangsung.

1. Panggung Muter, di Jalan Braga Panjang
Panggung ini menjadi pusat permainan cahaya dan kembang api pada pembukaan acara. Di hari kedua, menjadi pentas permainan gitar klasik, biola, jazz, serta monolog teater, pembacaan puisi, dan pergelaran musik hingga tengah malam. Di hari ketiga, panggung diramaikan oleh permainan drum tunggal hingga musikalisasi puisi dan teater.

2. Panggung depan Gedung Gas Negara Jalan Braga Panjang
Hari pertama menjadi lokasi peragaan busana, tarian, dan pembacaan risalah Braga di acara pembukaan. Pada hari kedua, diramaikan oleh pentas musik, kabaret, peragaan busana, dan ditutup oleh orasi ilmiah. Sebagai penutup di hari ketiga, panggung dipakai untuk pentas musik, seperti perkusi dan musik bambu. 

 3. Gedung New Majestic, Jalan Braga Pendek
Malam hari pertama festival diisi oleh permainan musik jazz. Di hari kedua, Sabtu, 24 September 2011, gedung bekas bioskop itu 'dikuasai' penggemar musik blues. Belasan band blues akan beraksi sejak tengah hari hingga tengah malam, diselingi pemutaran film The Unseen Blues. Pada hari terakhir, giliran musik balada, setelah itu dilanjutkan dengan pementasan lagu-lagu rock klasik.

4. Area Sawah di Jalan Braga Pendek
Di tempat sawah buatan yang seluruh padinya ditanam dalam pot ini di antaranya menjadi arena seremoni pembukaan, permainan perkusi, dan musik tarawangsa. Di hari kedua, menjadi tempat talkshow lingkungan dan permainan musik tradisional karinding. Pada hari ketiga, dipakai untuk acara memasak Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, yang diteruskan oleh kesenian tradisional.

5. Panggung Sudut di Jalan Braga Pendek
Panggung ini mulai ada di hari kedua, dipakai untuk menampilkan debus, reog, teater, sulap, dan tarot, serta permainan alat musik kecapi. Pada hari ketiga, panggung itu menjadi tempat pentas bagi kelompok teater, di antaranya Kelompok Payung Hitam.
6. Lapangan Parkir Jalan Cikapundung
Selama tiga hari, arena tersebut dimeriahkan oleh musik angklung, perkusi, pencak silat, dan bajidoran. Adapun di area anak-anak, diisi oleh tarian siswa sekolah dasar, vokal grup, dan sulap.

7. Gedung YPK, Jalan Naripan
Pada hari kedua festival, gedung ini dipakai untuk pemutaran film independen dan pelatihan membuat skenario. 

8. Mal Braga City Walk
Arena ini dipakai untuk pemutaran film dan pelatihan membuat film pada hari kedua dan ketiga festival.

Sementara itu, di sisi sepanjang jalan, panitia menyiapkan stan-stan dan saung untuk para pedagang, mulai dari makanan, pakaian, hingga benda seni. Hal paling menarik yang membuat Festival ini ramai dikunjungi, tidak lain dan tidak bukan karena Festival ini gratis :)

sumber referensi: detik bandung & tempo interaktif

Read More …


Grand Studio Metro TV, datang dengan sebuah bajaj dan menjadi pusat perhatian satpam. Siang itu memang ada tawaran untuk ikut acara Golden Ways Mario Teguh. Setelah sebelumnya berangkat bersama Mellia Aghnie, akhirnya kami sampai dengan modal kenekatan.

Setiap orang ingin mencapai keberhasilan dalam karir, bisnis dan kehidupannya. Untuk itu, motivator Mario teguh memberikan acuan The Golden Ways agar setiap orang dapat memiliki pribadi super yang senantiasa menggunakan cara terbaik untuk tumbuh, untuk menjadi lebih besar, dan untuk hidup dalam kesesuaian yang harmonis dengan alam, dan menjadi pencemerlang bagi kehidupan sesama. Acara yang On Air di Metro TV setiap Hari Minggu, pukul 19.00 - 20.00 WIB tersebut memberikan sedikit hal yang berbeda ditengah banyaknya sinetron ataupun berita-berita yangada saat ini. Cara penyampaian yang menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti semakin menambah motivasi bagi siapapun yang mendengarnya. Tema acara siang tadi juga cukup dekat dengan realita remaja saat ini, yaitu “From Galau to Wisdom” yang menjabarkan segala sesuatu mengenai kegalauan, yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara ‘bersegera’. Memang benar, kita tidak akan bisa menyelesaikan sesuatu jika kita tidak memulai untuk menyelesaikannya. Jadi intinya, BERGERAK! SEMANGAT!

studio MetroTV

lobi MetroTV

pintu gerbang Media Group
Read More …


Sedikit sharing tentang hari ini, banyak hal yang terjadi hari ini, dari kesel sampai seneng, tapi biar lebih nyantai, share tentang yang seneng ajah mungkin ya :)
Siang tadi, ada sms mendadak yang isinya tentang halal bihalal bareng komunitas “1 juta buku untuk anak-anak Indonesia” yang acaranya ternyata siang itu juga di Jakarta. Tanpa pikir panjang dan kebetulan semua agenda hari ini batal, akhirnya mutusin untuk pergi.
Modal nekat karena belum pernah ke basecamp mereka, akhirnya kita pergi dengan dituntun oleh sms. Dimulai dari angkot, kereta, bis, sampai akhirnya jalan kaki keliling komplek, dan basecampnya pun ketemu.
Sedikit gambaran tentang komunitas tersebut, mereka memanggil siapa saja yang ingin terlibat dalam kampanye pembagian ’1 juta buku untuk anak-anak Indonesia’. Relawan, donatur, pendukung, penonton, siapa saja yang bermimpi melihat generasi berikutnya yang lebih baik. Mereka akan menjadi ‘perantara’ profesional donasi kalian. Bpk Bambang, misalnya, berniat menyumbangkan 10 buah buku ‘Serial Anak2 Mamak’, maka Bpk Bambang men-transfer ke rekening kami senilai 10 buku tersebut. Mereka akan membelikannya buku, memilih salah-satu sekolah (SMP & SMA) di seluruh Indonesia yang akan menerima sumbangan tersebut. Buku itu akan ditandai ‘Sumbangan Bpk Bambang’–atau sesuai permintaan donatur.
Sedikit ngobrol bareng salah satu pengurus, ternyata mereka baru dibentuk kurang dari satu tahun. Tetapi sudah ada 46 sekolah atau taman bacaan yang telah dikirim buku oleh mereka.
Memang belum terlalu besar, tetapi tidak ada manusia yang bisa menjadi dewasa tanpa melewati masa balita.

Satu hal lagi, sore tadi, setelah pulang dari basecamp komunitas 1 juta buku untuk anak-anak Indonesia, sempet nongkrong sebentar di masjid kampus Universitas Islam Jakarta sambil nunggu waktu ashar. Dan setelah masuk waktu sholat ashar, diminta ngelakuin sesuatu sama pengurus masjid, yang udah ga pernah dilakuin selama kurang lebih 10 tahun. Ada yang bisa nebak? Mengumandangkan adzan. Memang cuma hal sepele, tapi sore tadi juga baru sadar kalau selama ini jarang banget mengumandangkan adzan di masjid. Terakhir itu kalau ga salah waktu SD. Dan ada yang tahu rasanya? Gemeteran selama ngelakuinnya. Bukan cuma karena jarang adzan, tapi juga karena itu masjid di wilayah kampus yang basic­nya Islam. Jadi kalau salah sedikit ajah, mungkin bakalan diceramahin XD
Read More …

(Lagu tema sinetron Keluarga Cemara)
Lirik: Arswendo Atmowiloto
Lagu: Harry Tjahjono
Arr: Nana Master
Harta yang paling berharga, adalah keluarga
Istana yang paling indah, adalah…Keluarga


Puisi yang paling bermakna, adalah keluarga
Mutiara tiada tara, adalah … Keluarga


Reff
Selamat pagi Emak
Selamat pagi Abah
Mentari hari ini berseri indah


Terima kasih Emak
Terimakasih Abah
sumpah sakti perkasa
dari kami putera-puteri
yang siap berbakti 


Belasan tahun yang lalu, liric di atas mungkin sering kita dengar pada suatu sinetron yang ditayangkan pada suatu televisi swasta, yaitu Sinetron Keluarga Cemara. Sinetron hasil arahan sutradara Arswendo Atmowiloto memang sempat booming pada saat itu. Hampir setiap rumah dan tempat-tempat umum lainnya menyaksikan sinetron ini. Booming bukan karena artis dan aktornya yang cantik dan gagah. Bukan karena menunjukkan kehidupan bebas anak muda dan berlimpahnya harta. Tapi kisah dan nilai yang ada pada sinetron ini yang sarat dengan hal-hal yang positif. Terlepas dari isu-isu yang menyatakan bahwa sinetron itu salah satu media propaganda dari salah satu kelompok, namun kenyataan bahwa sinetron ini adalah salah satu sinetron terbaik yang pernah ada tidak dapat kita pungkiri. Dan satu lagi yang menjadi nilai utama dalam sinetron Keluarga Cemara ini adalah hubungan kakak beradik yang membimbing, mengayomi dan sayang menyayangi serta hormat menghormati. Kakak beradik yang kompak dan bekerjasama dalam membantu kedua orang tuanya dan meraih prestasi. Sungguh saat ini menjadi kejadian langka di masyarakat kita. 




 hartaku, istanaku, puisiku, mutiaraku


Entah kenapa, tadi siang lirik lagu ini melintas di kepala.  Tanpa menunggu perintah, pikiran dan perasaan langsung mengarah ke rumah. Baru 10 hari ninggalin rumah setelah liburan, tapi kangen ga bisa ditolak, rindu ga bisa ditunda. Berangkat dengan harapan dan doa, pulang harus bawa kenyataan dari sebuah cita-cita :)

Read More …